Pertengahan Juni nanti, salah satu turnamen Super Series bertajuk Djarum Indonesia Open 2013, akan kembali digelar di Jakarta. Sebagaimana tahun sebelumnya, saya pun kembali antusias menyambutnya. Turnamen tahunan yang telah dimulai sejak tahun 1982 ini sebelumnya adalah bagian dari turnamen BWF Super Series. Sejak 2011, turnamen ini telah resmi menjadi bagian dari turnamen Primer Super Series.
Dengan total hadiah sebesar $700.000, turnamen ini diperkirakan akan kembali diramaikan oleh pebulu tangkis top dunia. Total hadiah ini sedikit lebih banyak daripada tahun sebelumnya. Wakil-wakil Indonesia pun akan kembali berjuang membawa nama baik bangsa di kandang mereka sendiri. Segenap bangsa Indonesia akan kembali dipertontonkan permainan bulu tangkis kelas dunia di tanah air mereka sendiri. Bangsa Indonesia akan kembali dihibur dengan permainan cantik dari para pemain. Perang raket akan berlangsung di Istora senayan selama satu pekan.
Sebagai bagian dari olahraga yang hampir selalu membanggakan bangsa Indonesia itu, turnamen Indonesia Open memang tak pernah berhenti bergulir. Di ajang inilah terkadang pemain-pemain muda bermunculan dan mulai menggali pengalaman. Mereka itu bukan tak mungkin memberikan kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain top dengan peringkat yang tinggi.
Agenda rutin ini bahkan selalu dinanti oleh segenap masyarakat Indonesia. Apresiasi yang tinggi layak untuk disematkan kepada PT Djarum yang hampir tak pernah berhenti mendukung Indonesia dikancah olahraga badminton. Setelah mendirikan PB Djarum, PT Djarum pun menjadi sponsor resmi penyelenggaraan Indonesia Open pada beberapa tahun terkahir.
Di tahun ini, akan juga tersaji momen yang cukup sakral. Pasalnya, salah satu legenda pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, akan mengakhiri kariernya setelah turnamen ini usai. Mantan juara olimpiade ini telah mengumumkan bahwa dirinya akan gantung raket usai mengikuti turnamen ini. Artinya, turnamen Djarum Indonesia Open kali ini akan menjadi ajang terakhir Taufik untuk menunjukkan kemampuannya dalam sebuah turnamen resmi.
Usia Taufik memang bisa dibilang tak lagi muda untuk ukuran pemain. Tapi, kehebatannya dalam bermain tentu akan selalu terkenang oleh segenap bangsa Indonesia. Ia mengikuti jejak sang senior semacam Liem Swie King dan Rudi Hartono. Bagaimanapun, ia telah menjadi legenda. Jasa-jasanya membawa keharuman nama bangsa telah tercatat dalam sejarah.
Turnamen terakhir Taufik itu tentu akan membawa dampak emosional tersendiri. Taufik tentu akan berjuang keras sehingga kariernya sebagai pemain top dunia dapat diakhiri dengan sebuah kenangan yang manis. Kita semua tentu berharap Taufik akan memberikan yang terbaik untuk segenap bangsa Indonesia di turnamen terakhirnya itu.
Kini, rasa-rasanya sudah tak sabar lagi untuk menantikan kembali ayunan raket yang menawan, netting yang indah, dan smash-smash tajam nan menukik dari para pebulu tangkis dunia.
Istora Senayan akan kembali mempertontonkan pertandingan hebat oleh para pemain hebat. Selama sepekan penuh, Istora Senayan akan dihibur oleh pemain-pemain top. Selama sepekan itu pula saya akan banyak menghabiskan waktu saya disana.
Mari bersiap untuk mendukung pebulu tangkis Indonesia berlaga di ajang bergengsi itu. Ini kandang kita! Jika tahun lalu hanya Simon Santoso yang meraih gelar juara, tahun ini mudah-mudahan akan lebih banyak pemain Indonesia yang mengikuti jejak Simon.
Harga Tiket klik disini
Harga Tiket klik disini
Jadwal Pertandingan Djarum Indonesia Open 2013
Hari, Tanggal
|
Waktu
|
Babak Pertandingan
|
Senin-Kamis, 10-13 Juni 2013 |
08.00 WIB - Selesai | Babak Penyisihan |
Jum'at, 14 Juni 2013 | 13.00WIB - Selesai | Babak Perempatfinal |
Sabtu, 15 Juni 2013 | 12.00 WIB - Selesai | Babak Semifinal |
Minggu,16 Juni 2013 | 12.00 WIB - Selesai | Final |
Mari Kita Dukung Team Badminton Indonesia, Ayo Indonesia Kamu Pasti Menang !!